Kubu (Karangasem)—World Silent Day nampaknya tetap digulirkan oleh Bali Kolaborasi Climate Change (KBCC). Mengambil tempat di Wantilan Pembenihan Mutiara, Kubu, Karangasem Jumat (15/02/07) yang difasilitasi oleh Camat Kubu sendiri, KBCC mengkampanye kan World Silent Day langsung kepada masyarakat Kubu.
Dalam kesempatan ini, Kolaborasi diwakili oleh 4 orang yakni Hira Jhamtani yang memaparkan tentang perubahan iklim dan dampaknya bagi kehidupan khususnya masyarakat pesisir. Selain itu Beghawan Dwija memaparkan mengenai kaitan Nyepi dengan perubahan iklim dan rangkaian-rangkaian kampanye Nyepi yang sudah dilakukan. Ida Pedanda Sebali Tianyar berbicara tentang Bali dan kearifan lokalnya, dan pada giliran terakhir Ibu Kartini mengajak petani Kubu yang hadir pada acara tersebut untuk kembali pada sistem pertanian organik.
Di sela-sela kegiatan, di sebarkan juga surat dukungan untuk menginternasionalkan Hari Hening Dunia (World Silent Day). Peserta yang terdiri dari petani, wakil masyarakat adat, generasi muda maupun perangkat desa dan kecamatan juga ikut membubuhkan tanda tangan sebagai bentuk dukungan.
Bali Kolaborasi Climate Change merupakan forum yang terdiri dari organisasi non-pemerintah dan eksponen masyarakat sipil yang berjuang untuk mengkampanyekan nilai-nilai Nyepi sebagai salah satu solusi yang adil dan murah untuk mengurangi dampak perubahan iklim. Forum ini pertama kali dibentuk oleh empat organisasi non pemerintah, yakni: Yayasan WISNU, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Bali, Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup (PPLH) Bali dan Bali Organic Association (BOA).
Untuk informasi BKCC;
kontak person: Lisa (0818200941)
Sunday, February 17, 2008
Kolaborasi Roadshow ke Kubu, Karangasem
Posted by WALHI BALI at 11:16 PM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment